Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu berinovasi dan selalu berkembang seakan tidak ada matinya. Ini terbukti dengan dimanfaatkannya daun ganja untuk membuat mobil modern. Manfaat daun ganja yang dulu lebih kita kenal sebagai obat bius, kini sudah dapat dimafaatkan untuk membuat mobil.
Setelah sebelumnya minuman beralkohol wiski diketahui bisa diolah menjadi bahan bakar alternatif, kini barang terlarang lain yakni ganja ternyata juga bisa dimanfaatkan oleh industri otomotif.
Ya, benar sekali, ganja atau yang juga dikenal dengan nama Canabis Sativa bisa digunakan sebagai bahan dasar bodi mobil yang jauh lebih murah dan ringan, dibandingkan baja atau bahkan composit carbon.
Adalah produsen mobil Kanada Motive yang berhasil mengolah tanaman haram itu menjadi bahan pembuat bodi mobil.
Seperti dilansir Allcarselectric, Selasa (24/8/2010) ganja tersebut sebelumnya ditanam di bawah pengawasan Alberta Innovates Technology Futures (AITF) yang sudah mendapat lisensi dari pemerintah Kanada.
Setelah itu ganja diproduksi menjadi bahan komposit yang memiliki ketahanan dampak seperti fiberglass. Tapi tidak seperti fiberglass, ganja yang dinamakan bio-komposit ini lebih murah dan memiliki lebih sedikit risiko kesehatan dalam pembuatannya.
Hasilnya, eksperimen itu berhasil dan membuahkan sebuah mobil listrik empat penumpang dengan body bio-composite dari ganja yang mereka beri nama Kestrel.
Rencananya mobil ganja Kastrel tersebut akan diperlihatkan di Vehicle Electric Conference and Trade Show 2010 yang akan diselenggarakan di Vancouver pada bulan September nanti.
"Kami melihat sebuah kesempatan unik untuk membuat kemajuan yang signifikan di sektor otomotif dan mendukung sektor otomotif Kanada dengan menyediakan produk yang berkelanjutan dan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru di Green Manufacturing," ujar Presiden Motive Nathan Armstrong seperti detikOto kutip dari Autoevolution, Selasa (23/8/2010).
Bahan bio-composite dari ganja yang dibuat oleh Alberta Innovates Technology Futures (AITF) sendiri dipilih Motive karena mampu menjadikan berat kendaraan jadi lebih ringan dan murah dibanding material lain dan dijanjikan akan mencapai tahap seperti bahan komposit pada kaca.
"Bahan alami seperti ganja dapat menawarkan alternatif hijau dan berkelanjutan untuk serat konvensional yang digunakan dalam komposit," tambah John Wolodko dari AITF.
Namun tidak diketahui spesifikasi detail yang terdapat di Kestrel yang merupakan bagian dari Project Eve, sebuah proyek besar yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik dan komponen kendaraan listrik di Kanada.
Kestrel sendiri kabarnya sudah jadi dalam bentuk prototype dan rencananya akan memasuki pengujian prototipe akhir bulan ini.