Breaking News

Awan berbentuk Petruk di Atas Puncak Merapi | Foto dan Penjelasan

Awan berbentuk Petruk, Foto Awan berbentuk Petruk, Foto Awan berbentuk Petruk di atas Puncak merapi. Fenomena alam yang terjadi dibalik bencana alam di Indonesia kembali menguak. Fenomena alam kali ini adalah awan berbentuk kepala Petruk di atas Puncak Merapi, sebelum Gunung Merapi meletus dan menewaskan mbah Marijan. Beberapa Pihak menyatakan, awan berbentuk kepala Petruk di puncak Merapi hanya mitos belaka. Namun hal berbeda disampaikan Ponimin, yang disebut-sebut sebagai orang 'sakti' setelah Mbah Maridjan di lereng Merapi. Berikut ini penuturan Ponimin.

"Yang mitos itu cerita Mak Lampir, Grandong, Sembara, dan lainnya. Kalau Mbah Petruk sudah keluar di Merapi, itu perlambang (pertanda) akan ada bahaya dari Merapi,"

Awan berbentuk kepala Petruk merupakan perwujudan dari Mbah petruk salah satu penguasa di puncak Merapi. Kemana hidung panjang Petruk mengarah, di sana merapi akan mengeluarkan semburan awan panas atau bahkan mungkin lahar panas.

"Berarti Yogya yang bakal kena sampah (awan panas) gunung Merapi. Malah bisa saja lebih dari itu, misalnya lahar panas," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan istri Ponimin, Yati. Dia mengaku semalam dirinya didatangi kembali sosok ghaib yang diyakininya sebagai Syekh Jumadil Kubro. Makhluk gaib selalu mengenakan gamis putih, bersorban, membawa tasbih dan tongkat itu memperingatkan bila Yogyakarta akan dilanda musibah.

"Niku kiro-kiro jam 3 kirang 5 menit mbengi. Sanjange Yogya bade diamuk Merapi," (itu kira-kira jam 3 kurang 5 menit malam. Katanya Yogya mau diamuk merapi), berikut ini penuturan dari dari istri ponimin.

Untuk menangkal amukan Merapi tersebut, makhluk gaib juga berpesan agar dibacakan ayat suci Al Quran harus khatam 41 kali, doa Nurbuat 77.000 kali, doa Mubarrak 77.000 kali dan Dzikir sebanyak 77.000 kali.

"Saya cuma nyampekan amanat, mau dilaksanakan monggo, nggak juga silahkan,"imbuhnya.

Apakah yang disampaikan ponimin dan istrinya ini benar?. Anda boleh percaya dan boleh tidak. Kita hanya manusia yang hanya sedikit sekali mengetahui banyak hal dibanding Sang Pencipta Alam semesta.
Designed By VungTauZ.Com